MENDESKRIPSIKAN
TEMAN
Namanya
Silva Noviyanti, saya memanggilnya deva.
Kepanjangan
dari : Dede Silva (panggilan sehari-harinya di rumah maupun di kampus).
Deva
merupakan perempuan bertubuh agak subur dengan tinggi badannya mungkin standar
perempuan Indonesia. Saya bisa memastikan karena ia pernah berjalan kaki
bersama saya. Kulitnya sawo matang, alisnya tipis, matanya agak sipit tanpa
berkacamata, hidungnya pesek, telinganya caplang, dan memiliki bentuk bibir
yang tipis sensual serta memiliki gigi yang berbehel mengikuti trend masa kini.
Di
wajahnya bagian kiri, kanan serta di samping mata sebelah kanannya ada beberapa
jerawat batu yang mengganggu kecantikannya. Sehingga, ia selalu memakai
kerudung kemanapun ia pergi.
Wajahnya
yang berbentuk oval itu akan membuat matanya hilang ketika ia tertawa. Dia
berasal dari Labuan-Banten. Saya bisa bertemu dengannya di karenakan berada di satu
kampus yang sama. Awalnya, saya mengenalnya karena diperkenalkan oleh teman
saya, Maya namanya. Pada saat kami mencari info di fakultas yang sama. Mulai
semenjak itu, kami jadi sering pergi bersama-sama.
Deva
merupakan anak ke delapan (8) dari delapan (8) bersaudara. Ia lahir di Labuan –
Banten pada tanggal 31 Oktober 1994. Ia pernah menjuarai lomba cerdas cermat
dengan peringkat satu (1) pada saat ia duduk di bangku sekolah menengah atas
(SMA).
Jika
sedang berada di dalam kelas, ia sangat fokus memperhatikan dosen saat dosen
mengajar di kelas. Sehingga, pada saat ujian tengah semester (UTS) ini, ia
tidak pernah menyontek.
Begitu
juga di dalam pergaulan, ia termasuk anak yang alim dan tidak nakal. Sangat
nurut sama orang tua dan selalu membantu temannya jika sedang dalam kesulitan.
Sifatnya yang sering berbagi, membuat saya senang berteman dengannya. Tidak
hanya saya, bahkan teman-teman yang lain juga merasa nyaman jika sedang berada
di dekatnya. Sehingga membuat ia memiliki banyak teman dikalangan manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar