Hancur rasanya saat mendapat kabar bahwa orang yang kamu sayangi harus pergi meninggalkan kamu untuk selamanya. Yaa itulah yang saya alami. Kaget, sedih entahlah semua begitu mengagetkan dan membuat shock.
Tak ada yang berbeda dan hal aneh sebelum kepergiannya. Ia terlihat sama seperti biasa. Ia adalah pria yang sangat harmonis, lucu, care dan yang terpenting ia sangat menyayangi saya dan saya pun juga sangat menyayangi dia.
Pacarku meninggal dunia karena terlindas sebuah tronton. Ia mengalami pendarahan yang sangat parah di kepalanya yang mengakibatkan meninggal dunia. Teman saya cerita, bahwa kejadian tersebut bermula saat pacar saya akan menyalip sebuah tronton. namun naas, tronton tersebut malah merem mendadak dan motor pacar saya terpeleset dan masuk ke dalam kolong tronton tersebut.
Entah apa yang di ada di pikiran pacarku saat itu sampai ia harus menyalip tronton tersebut. akhirnya terjadilah kejadian kecelakaan tersebut dengan kepala dan seluruh tubuhnya terlindas oleh 8 roda tronton bagian belakang dengan sangat keras dan hancur berkeping-keping tanpa berbentuk lagi.
Ia langsung tak sadarkan diri, tepatnya meninggal dunia seketika (mungkin). Temannya berteriak meminta tolong namun kebanyakan orang hanya melihat dan baru beberapa menit kemudian ada orang yang mau menolong kemudian membawanya ke Rumah Sakit terdekat.
Tapi naas, semua sudah terlambat. Nyawa pacar saya sudah tidak bisa ditolong lagi. Ia meninggal seketika bukan dalam perjalanan menuju Rumah Sakit. Tetapi, meninggal di TKP.
Saat saya diberi tahu oleh temannya. Saya sangat kaget dan sedih bukan kepalang. Saya pun tak dapat merasakan apa-apa selain menangis dan berkali-kali jatuh pingsan.
Saya pun akhirnya bolos sekolah dan langsung menuju ke rumah sakit bersama keluarga pacar saya. Di rumah sakit itu, suasana duka sudah sangat terlihat. Seluruh keluarga menangis, terutama ibunya dan ayahnya yang terlihat sangat terpukul dan berkali-kali pingsan sama seperti yang ku lakukan saat mendengar kabar tersebut.
Kejadian itu sudah terjadi sekitar 7 tahun yang lalu. ketika aku lulus dari bangku sekolah menengah pertama (SMP). Tapi kalau mengingat kejadian itu rasanya sangat sakit dan saya pun pasti menangis. Pacarku pasti sudah bahagia disana walaupun saya selalu merindukannya.
I hope you always calm in peace.. i love you.
"Mario Alva Romeo"
13-06-09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar